Bakal Ada Objek Wisata Baru di Purwakarta, Desa Kertamanah Terus Lakukan Penataan
PURWAKARTA - Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta memiliki banyak potensi wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Pemerintahan Desa (Pemdes) bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kertamanah mulai serius menggali potensi tersebut agar memiliki nilai jual dan menjadi sektor pendukung memajukan desa. Wilayah berada di ujung barat Kabupaten Purwakarta ini, menyimpan berbagai potensi keindahan alam, seperti Curug Mahrom dan Leuwi Goong, yang belum dikelola dengan optimal. Kepala Desa (Kades) Kertamanah, Rahmat Iskandar mengatakan Desa Kertamanah memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun belum dikelola dengan maksimal. “Secara umum banyak potensi wisata yang bisa digali di Desa Kertamanah. Seperti Curug Mahrom dengan kondisi alamnya masih sangat asri, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan,†ucap Rahmat, pada Rabu (19/1/2022). Ia menambahkan, sesuai dengan kondisi alam letak desa Kertamanah ini, setelah melalui musyawarah bersama tokoh masyarakat lalu kami memutuskan untuk menata objek wisata curug mahrom dan leuwi goong. “Kalau kita lihat salah satu Pendapatan Asli Desa (PAD) yang paling produktif di desa kami adalah objek wisata air dan ini bekerjasama dengan BUMDes,†ungkap Rahmat. Untuk menuju ke lokasi Curug Mahrom, kata dia, belum ada akses jalan yang memadai. Pengunjung harus naik sepeda motor menyusuri jalan setapak yang berbatu di tengah hutan, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki. “Motor pengunjung diparkir di tanah milik warga, setelah ini pengunjung berjalan kaki menuju curug mahrom. Kini sedang kami tata agar masyarakat yang berkunjung tidak kesulitan saat bejalan kaki menuju curug mahrom itu. Pecinta wisata alam, pastinya akan tertantang untuk menuju obyek wisata di tengah hutan yang masih sangat alami tersebut,†jelas Rahmat. Diakuinya, berbagai upaya untuk mengembangkan wisata alam itu telah dilakukan, namun hingga saat ini masih terkendala dengan keterbatasan pembiayaan. Rahmat berharap, dengan dibukanya akses wisata air terjun di Curug Mahrom, tentunya akan menjadikan wilayah ini sebagai destinasi wisata, dan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat melalui destinasi wisata. "Nantinya akses tersebut sejalur, dan satu sama lain antara wisata dengan sektor pertanian saling menguntungkan. Dengan dibukanya objek wisata Curug Mahrom itu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dari segi perekonomian. Tak hanya itu, di atas Curug Mahrom ini ada destinasi wisata air lagi, yakni curug leuwi Kancah dan kedepannya bakal di tata juga," pungkasnya. (san/rie/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: